Read this in 🇩🇪 🇷🇺 🇹🇷 🇺🇦 🇨🇳 🇫🇷 id other languages.
OpenEBS adalah penyimpanan open-source yang paling mudah dan banyak digunakan untuk solusi penyimpanan Kubernetes
OpenEBS memimpin dalam kategori open-source example of storage solutions yang biasa dikenal dengan Container Attached Storage. OpenEBS juga terdaftar sebagai open-source example dalam CNCF Storage Landscape White Paper dibawah the hyperconverged storage solutions.
Beberapa aspek utama yang membuat OpenEBS berbeda dari solusi penyimpanan tradisional lainnya sebagai berikut :
- Dibuat menggunakan arsitektur micro-services yang umum digunakan. OpenEBS sendiri dibangun dari beberapa containers di Kubertas itu sendiri.
- Dibangun disisi pengguna sehingga sangat simpel di gunakan di berbagai OS/Platform.
- Sepenuhnya di buat untuk memudahakan pengguna dalam menerapkan prinsip dari penggunaan Kubernetes.
- OpenEBS mendukung banyak storage engine sehingga pengembang dapat menerapkan teknologi penyimpanan apapun pada desain aplikasi yang mereka buat. Aplikasi distribusi seperti Cassandra dapat menggunakan LocalPV engine untuk penulisan latensi yang rendah. Aplikasi monolitik seperti MYSQL dan PostgreSQL dapat menggunakan ZFS engine (cStor) untuk pengoptimalan. Aplikasi streaming seperti Kafka dapat menggunakan NVMe engine Mayastor untuk pengembangan performa yang lebih baik. Dan tipe engine lainya, OpenEBS menjadi framework pilihan yang sangat cocok untuk high availability, snapshots, clones dan manageability.
OpenEBS itu sendiri di terapkan sebagai sebuah container didalam host dan digunakan sebagai storage services yang dapat didesain pada setiap pod, aplikasi, cluster, atau container level termasuk :
- Otomatisasi manajemen penyimpanan Kubernetes worker nodes dan memungkinkan penyimpanan digunakan untuk penyimpanan dinamis OpenEBS PVs atau Local PVs.
- Persistensi data di seluruh node, secara dramatis mengurangi waktu yang dihabiskan untuk membangun kembali Cassandra rings, misalnya.
- Singkronisasi data dapat digunakan di seluruh zona dan penyedia cloud.
- Layanan yang umum, sehingga dimanapun anda menggunakannya AKS, your bare metal, GKE, atau AWS - kalian dapat menyambungkanya dan pelamanan kalian dalam membauat sebuah storage services dapat digunakan dengan baik.
- Tingkat managemen S3 dan target lainya.
Kelebihan lainya yang dimiliki Kubernetes native adalah administrasi dan pengembangan yang interaktif dan mudah di kelola, OpenESB mengimplementasikan seluruh teknologi tersebut seperti kubectl, Helm, Prometheus, Grafana, Weave Scope, etc.
Visi Kami sangat sederhana. membuat penyimpanan dan layanan penyimpanan terintegrasi secara penuh dalam pengembanganya, sehingga setiap tim dan layanan penyimpanan mendapatkan benefit yang sesuai dan terkontrol didalam pengembangan Kubernetes native.
OpenEBS dapat mengukur berapa banyak container dalam kontrol penyimpanan. Kubernetes menggunakan beberapa library seperti etcd untuk penyimpanan. OpenEBS mengukur sejauh mana Kubernetes anda dapat mengukurnya.
OpenEBS dapat di set up dengan beberapa cara yang mudah. Anda dapat menggunakan kubernetes cluster dengan memasang open-iscsi pada Kubernetes nodes dan menjalankan openebs-operator menggunakan kubectl, sebagai berikut.
Install OpenEBS Service menggunakan Operator
# apply this yaml
kubectl apply -f https://openebs.github.io/charts/openebs-operator.yaml
Install OpenEBS Service menggunakan helm
helm repo update
helm install --namespace openebs --name openebs stable/openebs
Untuk Panduan lebih lengkap bisa di lihat pada QuickStart Guide.
OpenEBS dapat di deploy pada Kubernete cluster manapun -kecuali pada cloud, di PC ataupun laptop (minikube).Perhatikan bahwa tidak ada perubahan pada kernel pokok yang diperlukan karena OpenEBS beroperasi di ruang pengguna. Untuk lebih jelas dapat di lihat pada panduan penggunaan di OpenEBS Setup. Selain itu kami memiliki Vagrant environment yang menyedikaan sampel kubernetes deployment dan syntetic load yang dapat di gunakan untuk simulasi performa dari OpenEBS. Anda dapat melihat project yang telah menggunakan OpenEBS yang bernama Litmus (https://litmuschaos.io) yang dapat membantu kalian dalam menganalisa beban kerja dari stateful on Kubernetes.
OpenEBS adalah salah satu infrastruktur penyimpanan Kubernetes yang paling banyak digunakan dan teruji di industri. Proyek CNCF Sandbox sejak Mei 2019, OpenEBS adalah aplikasi sistem penyimpanan pertama dan satu-satunya yang menyediakan serangkaian kemampuan penyimpanan yang konsiten-kemampuan penyimpanan yang ditentukan pada beberapa backend (local, nfs, zfs, nvme) baik secara lokal ataupun cloud system, dan open-source pertama yang memiliki Chaos Engineering Framework untuk Stateful Workloads, dengan Litmus Project, komunitas dapat secara otomatis mengetahui perkembangan bulanan dari versi OpenEBS. Pelanggan perusahaan telah menggunakan OpenEBS dalam produksi sejak 2018 dan proyek ini mendukung lebih dari 2,5 juta docker pull per minggu.
The status of various storage engines that power the OpenEBS Persistent Volumes are provided below. The key difference between the statuses are summarized below:
Status dari berbagai storage engine yang dikeluarkan OpenEBS dapat dilihat dibawah ini. Perbedaan utama antar status dirangkum dibawah ini:
- alpha: API dapat berubah kapanpun didalam aplikasi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, disarankan digunakan untuk pengembangan dan pengujian, demi menghindari bertambahnya bugs dan pemutusan dukungan jangka panjang.
- beta: Dukungan untuk keseluruhan fitur tidak akan dihentikan, meskipun detailnya dapat berubah. Dukungan untuk peningkatan atau migrasi antar versi akan diberikan, baik melalui otomatisasi atau langkah manual.
- stable: Fitur yang akan di rilis pada software didalam banyak versi dan peningkatan setiap versi akan dilakukan secara otomatis pada setiap perangkat.
Storage Engine | Status | Details |
---|---|---|
Jiva | stable | Paket cocok digunakan pada Replicated Block Storage di nodes yang menggunakan ephemeral storage pada pengguna Kubernetes |
cStor | beta | Salah satu pilihan yang dapad digunakan untuk nodes yang memiliki Block Devices. Rekomendasi tambahan, Snapshot dan Clones dibutuhkan |
Local Volumes | beta | Paket yang cocok digunakan pada Aplikasi Distribsi yang membutuhkan latensi rendah pada penyimpanan - direct-attached storage from the Kubernetes nodes. |
Mayastor | alpha | Storage engine baru yang dapat beroperasi efisien didalam penyimpanan lokal namun tetap menggunakan layanan penyimpanan seperti Replication. Sedang dikembangkan untuk mendukung Snapshot dan Clone. |
Untuk lebih detail, dapat di lihat pada OpenEBS Documentation.
OpenEBS terbuka untuk feedback dan kontribusi di form manapun.
- Join OpenEBS community on Kubernetes Slack
- Already signed up? Head to our discussions at #openebs
- Want to raise an issue or help with fixes and features?
- See open issues
- See contributing guide
- Want to join our contributor community meetings, check this out.
- Join our OpenEBS CNCF Mailing lists
- For OpenEBS project updates, subscribe to OpenEBS Announcements
- For interacting with other OpenEBS users, subscribe to OpenEBS Users
Ini adalah meta-repository untuk OpenEBS. Silahkan mulai dengan pin repositori atau lihat pada dokumentasi OpenEBS Architecture
Lisensi OpenEBS berada di bawah projek Apache License 2.0. Beberapa komponen pada projek didapatkan dari open-source projek lainya dan didistribusikan dibawah lisensi setiap projek tersebut.
OpenEBS adalah bagian dari Projek CNCF.
Ini adalah list dari third-party companies dan individual yang menggunakan poroduk dan servis dari OpenEBS. OpenEBS adalah sebuah projek CNCF yang tidak mendukung perusahaan manapun.